Saturday, 19 March 2016

Bukti Nyata: Kesalahan dalam Berbahasa

Bukti Nyata: Kesalahan dalam Berbahasa

Pada kesempatan kali ini penulis akan memberikan bukti nyata kesalahan dalam berbahasa yang ada di sekitar lingkungan penulis.


Pada gambar berikut terlihat penulisan kata "di izinkan" dimana hal tersebut tidak benar dikarenakan "izin" merupakan kata kerja. Sesuai EYD, kata kerja tidak boleh dipisah dengan kata depan. Kata-kata yang dapat dipisah hanyalah kata yang menunjukkan tempat (di Banjarbaru, di rumah) atau nama (kertasnya di Anita). Jadi, harusnya kata ini dituliskan "diizinkan" bukan "di izinkan".

Pada gambar berikut terlihat penulisan kata "di izinkan" dimana hal tersebut tidak benar dikarenakan "izin" merupakan kata kerja. Sesuai EYD, kata kerja tidak boleh dipisah dengan kata depan. Kata-kata yang dapat dipisah hanyalah kata yang menunjukkan tempat (di Banjarbaru, di rumah) atau nama (kertasnya di Anita). Jadi, harusnya kata ini dituliskan "diizinkan" bukan "di izinkan".






Pada gambar-gambar berikut terlihat kata tidak baku atau tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).  Berikut kata baku atau sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sesuai gambar berikut:

Kata Tidak Baku-Kata Baku

Mesjid-Masjid
Vermak-Permak
Kweetiau-Kwetiau
Ati-Hati
Ucus-Usus
Olie-Oli


Pada gambar berikut tertulis penulisan keterangan waktu "02:00" dimana hal tersebut tidak benar dikarenakan tanda titik dua tidak dapat digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu (bisa dilihat di post blog ini dengan judul "TANDA BACA: SALAH SEDIKIT BISA BAHAYA"). Sesuai EYD, penulisan keterangan waktu yang benar adalah "02.00" bukan "02:00".



Kata Tidak Baku-Kata Baku
Di jual - Dijual
Fotocopy-Fotokopi
Dibelakang-Di belakang
kedalam-ke dalam

No comments:

Post a Comment